Pendahuluan
Zaman sekarang data pribadi menjadi concern di semua kalangan. Mulai dari kita kecil, orang di Indonesia sudah memiliki satu buah data yaitu akta kelahiran. Semakin bertambahnya usia, data yang dimiliki semakin banyak. Menyikapi hal tersebut,Presiden RI Joko Widodo, dalam pidatonya telah menyampaikan bahwa data adalah jenis kekayaan baru, yang bahkan lebih berharga dari minyak.
“Data ini adalah jenis kekayaan baru. Saat ini data adalah new oil, bahkan lebih berharga dari minyak. Data yang valid menjadi salah satu kunci pembangunan,” ujar Jokowi dalam acara pencanangan pelaksanaan sensus penduduk 2020 di Istana Negara, Jakarta.
Ir. H. Joko Widodo
Salah satu aplikasi yang sedang cukup trend adalah get contact. Dimana seseorang dapat melakukan pemeriksaan suatu nomor kontak seseorang, jika dilihat secara sempit, aplikasi ini bermanfaat untuk mendeteksi apakah nomor asing yang menghubungi kita adalah orang asli atau penipu. Tetapi, jika dilihat secara luas, tidak semua orang ingin datanya diserahkan begitu semua orang. Adanya aplikasi ini menjadi suatu pedang bermata dua yang nyata, disisi dapat bermanfaat tetapi disisi lain juga dapat membocorkan informasi.
Sebelum adanya UU PDP, rasanya, kita yang sangat concern pada keamanan data, merasa dirugikan oleh adanya aplikasi ini. Tetapi semenjak adanya UU PDP, selamat bagi kita semua, bahwa jika get contact tetap menampilkan data kita untuk disebarkan pada pihak lain, maka get contact dapat dituntut dan dikenai pidana.
Catatan:
Get contact tidak akan menyebar data kita selama kita juga tidak memanfaatkan fitur dari get contact itu sendiri.
Jadi, jika kita tidak menggunakan get contact, maka nomor kita tidak bakal dideteksi oleh get contact. Apabila get contact tetap bersikeras dalam menampilkan nomor kita, maka aplikasi tersebut dapat dituntut berdasarkan UU PDP.
Isi
Baiklah daripada berlama-lama, mari kita menuju langkah-langkah menghilangkan nomor hp kita dari universe get contact.
1. Masuklah link berikut, versi web dari get contact. (https://www.getcontact.com/en/manage)
2. Setelah loading halaman selesai, maka akan tampil tampilan sebagai berikut, pilihlah pilihan untuk login via whatsapp.
3. Langkah berikutnya tentukan sistem operasi dari perangkat kalian.
4. Lakukan proses verifikasi untuk mengakses get contact melalui aplikasi web dengan menscan code qr yang diberikan.
5. Jika proses berhasil maka akan ada pemberitahuan sebagai berikut.
6. Dan inilah tampilan dashboard get contact yang bersifat web.
7. Scroll sampai ke bawah, dibagian bawah terdapat pilihan terkait `Visibility Settings` tekan pilihan tersebut.
8. Maka akan muncul informasi kurang lebih sebagai berikut. Tekan tombol hijau yang terdapat dibagian bawah untuk merubah setting dari `On` menjadi `Off`.
9. Akan muncul notifikasi baru dari get contact, yang memberitahukan bahwa nomor kita tidak akan deindex oleh get contact. Proses ini dapat memakan waktu hingga 3 jam.
10. Tampilan kemudian akan menjadi sebagai berikut, pilihan visibility setting akan berubah menjadi Off.
11. Tak lama setelah itu, maka aplikasi web get contact akan otomatis keluar ke halaman kita masuk pertama kali.
12. Berikut adalah tampilan dari akun milikku sebelum fitur visibility dimatikan.
13. Berikut adalah tampilan get contact setelah fitur visibility dimatikan, di hp milik orang lainnya.
Penutup
Well, mudah bukan. Di zaman yang data menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Ada baiknya, kita mulai concern terhadap hal-hal kecil seperti ini. Terima kasih sudah membaca hingga akhir, harapannya artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Tak lupa, selamat tahun baru.